Special Track : Santa Claus is Coming to Town

153 10 0
                                    

I know it's to late but, Merry Christmas!!! Yay!!! Meski saya pribadi tidak merayakannya tapi nggak tau kenapa saya suka suasana natal happy aja bawaanya *happy karena banyak barang yang diskon XD jadi saya bawa kado sepesial buat para Reader-nim sekalian.


Hope you enjoy it ;)

..~~..

28 Agustus 2018

Suara berisik yang berasal dari ruang tengah sebuah keluarga mendominasi malam yang terasa agak dingin akibat hujan yang sejak sore tadi turun menjamah bumi dengan derasnya.

Sekelompok pemuda yang berkumpul disana sedang asik bermain tic tac toe, permainan ular tangga, memasang puzzle, meminum coklat panas, bermain tic tac toe, memasang puzzle, bermain tic tac toe... sampai salah seorang dari mereka berteriak bosan.

"Bosen ah!!"

Kevin sanjaya sang tuan rumah mendengus sebal karena rasa bosan yang tiba-tiba melanda. Tak ada yang merespon dengusan sebal Kevin, ke-enam orang yang berada di depannya masih saja asik dengan permainan mereka.

"Gimana kalau kita semua nggak usah ketemuan aja?"

Akhirnya Kevin mendapat atensi penuh dari ke-enam temannya. Kevin yang sebal karena tadi tidak ada yang menanggapinya entah kenapa tiba-tiba mempunyai fikiran seperti itu.

"Maksud lu?"

Jawab seorang pemuda bermata sipit yang menyandang gelar 'Ketua' karena diantara mereka Marcus lah yang paling senior.

"Yah gak usah ketemu, bosen tau ngeliat muka kalian terus"

Tapi kalau dilihat lagi memang tujuh pemuda ini selau bersama dari jaman smp sampai sekarang yang notabene sudah memiliki pekerjaan masing-masing. Tujuh orang ini ialah Kevin sanjaya, Marcus gideon, Fajar alfian, Rian ardianto, Ikhsan maulana, Jonathan Cristie, dan Anthony sinisuka.

"Ada-ada aja deh, g usah sok kek pilem 5 meter deh elu" sanggah Fajar yang tau akan kemana arah pembicaraan Kevin kaerna mereka tadi sempat melihat filem itu.

"Sok ide banget dah" tambah Jonathan yang masih betah bermain tic tac toe bersama pacarnya Anthony.

"Bukannya sok ide yah!! Tapi emang kayaknya kita ini perlu di beri jarak biar..."

"Biar apa?" Sahut Ikhsan jeenaka sambil memainkan alisnya naik turun, Ikhsan tau apa sebenarnya tujuan kevin, tapi biar Kevin sendiri yang merangkai alasan untuk tujuannya.

"Biar... Bi.. Biar kita bisa ngelanjutin mimpi masing-masing yang belum kesampaian"

Aduh Kevin bodoh!! Runtuknya dalam hati, alasan yang ia ucapkan sama sekali tidak terdengar seperti Kevin yang biasanya.

Seseorang please tolong Kevin!!

"Bener juga loh yang di omongin Kevin, ngerasa nggak sih kalian kalau kita ini deket banget, terlalu deket malah, dan sadar atau enggak kadang jarak itu bagus lho buat kita menyadari apa yang kita sebenarnya inginkan." Tolong ingatkan Kevin untuk memberi hadiah untuk Anthony karena menyelamatkannya barusan.

"Nggak usah!!" Sentak Marcus tiba-tiba, membuat ke-enam sahabatnya sedikit kaget karenanya.

"Sorry, tapi buat apa pakek acara nggak ketemu segala, masalah mimpi yang belum bisa di capai kita tetep bisa meraihnya kok tanpa harus pakek acara nggak ketemu segala!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Love SongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang