"Bisa jadi hidup yang engkau keluhkan sebenarnya adalah hidup yang orang lain inginkan"Dum bam dum bam dum bam dum dum dum bam suara-suara berisik tersebut berasal dari sebuah tempat yang mungkin kata orang ibarat surga dunia. Tampak seorang gadis berpakaian modis dengan gaun merah menyala diatas lutut tanpa lengan dan nyaris memperlihatkan tubuh indahnya bak model victoria secret dan High heels merah menyala membalut kaki jenjangnya dengan rambut kecoklatan panjang lurus yang dibiarkan tergerai.
Sungguh penampilan terkeren menurut dirinya sendiri. Gue kesana dulu ya' katanya memberitahukan teman-temannya. Dia meliuk liukkan tubuhnya mengikuti alunan musik yang terus berdentum dentum dengan ditemani segelas bir, perpaduan yang sangat bagus bukan menurut arael.
Yap namanya adalah ARAEL biasa dipanggil ara, rael, atau ael. Akan tetapi, sahabat-sahabatnya senang memodifikasi namanya dengan berbagai macam sebutan misalnya rel. Mungkin Terdengar lucu ditelinga banyak orang yang mendengarkan tetapi terlalu nista menurut arael.
Jam menunjukkan pukul 01.00 tepat, malam kian larut dengan suara-suara bising yang semakin keras nyaris merusak gendang telinga namun hal tersebut tidak berlaku bagi arael baginya ini adalah dunianya tempat dimana dia menemukan kesenangan tiada berujung.
Tempat dimana tidak aka ada seorang pun yang sadar bahwa di balik tawanya ada luka yang kasat mata yang kini menggorogoti hati bahkan jiwanya. Woi rael ngelamun aja loh kata gadis dengan pakaian minim berwana kuning dengan rambut merah menyala bergelombang, ciri khas seorang dita.
Tau nih ael yok gabung sama kita-kita aja kata gadis satunya dengan dress diatas lutut berwarna ungu dengan warna rambut yang senada dengan dressnya dikepang dua, ciri khas seorang gisel.Kuy lah noh temen-temen udah pada nungguin kata gadis terakhir tersebut yang pakaiannya ngak jauh beda dengan kedua temannya. Dress diatas lutut berwarna hitam dengan warna rambut mirip kebule-bulean ciri khas seorang resta.
Yap mereka bertiga adalah sahabat-sahabat karib arael, menyuruh gadis tersebut untuk bergabung dengan temen-temen lainnya di sofa yang tersedia di tempat tersebut .
Loh semua pada tau ngak hot news di kampus, kata resta si gadis cerewet yang mendominasi perbincangan malam ini. Yang selalu mempunyai segudang bahan pembahasan perbicangan untuk mencairkan suasana dikala ketiga sahabatnya bersitegang karena berbeda pendapat misalnya. Si gadis yang dijuluki squidward (pencuri informasi) di kampusnya.
Aduh res emang ada apaaan lagi dah kata dita sigadis yang sedikit pendiam. DIGARIS BAWAHI SEDIKT DOANG NGAK BANYAK, dari ketiga temannya .
Tauh ni si resta kasih tau cepetannnn gue udah ngak sabar maksimal tau gak kata gisel sigadis yang memiliki tingkat rasa keingintauan over dosis alias kepo.
Palingan juga ngak jauh-jauh soal cogan (cowok ganteng) kata arael dengan ketus . sigadis jutek bin sadis kalau udah ngomong behhh udah ngalahin cabe sekilo di pasar kata ketiga temennya.
Benerrrrrr pake banget rael 100 buat loh pekik resta. Etsss tapi tungggu dulu dong yang satu ini beda pokoknya lanjutnya.
Katannya sih mahasiswa pindahan dari jerman yang kata temen-temen di kampus guantttttteng pake kebangetan.
Alah res semua cowok kan loh anggap ganteng kata dita.
Tau ni si resta otak loh isinya cogan semua yeh heran deh gue kata gisel.
Mikirin tuh tugas udah bejibun juga, loh mau diomeli panjang kali lebar sama miss donat kata arael dengan ketus.Woiiiiii loh semua bakalan nyesel terus yang ada loh, loh and loh bakalan terima kasih sama gue karena udah kasih tau informasi terkeren yang cetar membahana bagai halilitar ulala yang pernah ada di kampus katanya sambil menunjuk satu persatu temannya.
Kita liat aja besok kata dita dan arael bersamaan dengan senyuman devilnya.
Emang kita liat apaan besok, sunrise kata gisel dengan tampang bloonnya . SKEFO GISEL SELAIN KEPO DIA JUGA LALOD (LAMBAT LOADING).
Aduh pusing pala Barbie mendingan pulang deh biar besok ngak telat terus ketemu sama pangeran berkuda putih kata resta sambil cengar-cengir ngak jelas.
Dita dan arael langsung melipir meninggalkan resta dan gisel yang masih memperdebatkan hal ngak penting.
Loh loh loh dita sama rael kemana ? Tanya resta denga ekspresi terkejut
Jangan-jangan lanjutnya
Jangan-jangan kenapa res ? Tanya gisel dengan ekspresi panik.Jangan-jangan mereka ninggalin kita huaaaaaaa tega banget sih jerit resta dengan tampang yang dibuat sesedih mugkin.
Ihhhhh masaaaaa tega banget sih mereka , yaudah yok kita nyusulin siapa tau mereka belum get out kata gisel .
Yaudah yok kata resta mengikuti langkah gisel meninggalkan tempat tersebut dengan menghentak-hentakkan kakinya, kesal .
Sementara itu dita dan arael cekikikan didalam mobil menunggu kedua temannya .
Kira-kira mereka bakalan marah ngak sih kita pergi ngak bilang-bilang Tanya dita berusaha meredam tawanya.Ya pasti bakalan terjadi tsunami dadakan , gue hitung sampai tiga pasti tu bocah bakalan nongol . 1 2 , belum sempat arael menghitung hingga selesai yang ditunggu-tunggu udah datang aja.
Woiiiii loh berdua emang resseh banget sihhh pekik resta lebay.
Bener banget I don't like it ! kata gisel dengan tampang bloonnya .Abisnya loh berdua bikin gue pusing sih kata dita dengan ekspresi kesal yang sengaja dibuat-buat.
Woii loh berdua ngak usah berantem , buruan naik kalau ngak, bakalan gue tinggal nih kata arael dengan tampang ketus andalannya.Banyak bacot loh rael kata resta.
Akhirnya mau tidak mau resta dan gisel memilih mengalah daripada meladeni boss galak yang pastinya bakalan berakhir dengan mereka yang akan kalah .Selalu aja seperti itu loh berdua emang ngak berperipersahabatan kata resta yang terus mengomel-ngomel ngak jelas didalam mobil .
Sementara dita dan arael mengendikkan bahu acuh tak acuh .
Setelah mengantar ketiga temannya dengan selamat sentosa arael langsung pulang ke rumahnya . Mobil Range rover merah itu terus melaju dengan kecepatan diatas rata-rata tak memperdulikan keselamatan pengguna jalan lain .Sesampainya di depan pagar hitam yang menjulang tinggi tampaklah sebuah rumah mewah dan megah bak istana yang tak lain adalah rumah arael sendiri lebih tepatnya sih rumah orang tuanya kata arael .
Arael terus membunyikan klakson tak peduli bahwa apa yang dilakukan sangat menganggu ketenangan orang lain di lingkungan sekitarnya.
Sabar atuh neng rael kata satpam yang lari tergopoh gopoh .Cepetannn gue udah ngantuk banget , lammaa banget sih loh bukain pagarnya . kata arael dengan ekspresi sangat kesal .
ASTAGFIRULLAH neng teh dari mana aja jam segini baru pulang kalau bapak sama ibu tau bisa marah atuh neng .
Banyak bacot loh , mending loh urusuin aja urusan loh ngak usah ceramahin gue kata arael keki.
YA ALLAH semoga engkau memberikan hidayah kepada neng rael doa pak satpam tersebut, sambil mengusap kedua telapak tangannya kewajah dan berucap aamiin paling keras didalam hati.
Arael melangkahkan kaki kedalam rumahnya dengan ekspresi datar.
Bagi kebanyakan orang rumah adalah surgaku tapi bagi arael rumah adalah neraka gue. Tempat dimana seharusnya arael merasakan kasih sayang ketenangan dan kebahagiaan tapi justru sebaliknya .Dia selalu merasa kesepian, baginya bukan uang atau materi yang dibutuhkan dari orang tuanya melainkan hanya sebentuk perhatian yang dia harapkan dari kedua orang tuanya tidak lebih tidak kurang .
Arael menaiki tangga dengan langkah pelan sambil mengamati keadaan rumahnya yang selalu seperti itu sunyi dan sepi tanpa adanya canda tawa kebersamaan sebuah keluarga .
Tanpa orang lain tau bahwa dibalik tawa serta senyum palsu yang selalu dia tampilkan di depan umum, hanyalah sebuah sandiwara semata. Ada luka sebenarnya yang sangat dalam membalut ekspresi yang selama ini dia tampilkan.
Dia berusaha tampil apa adanya dengan mengatakan bahwa dia kuat, keren dan baik-baik saja .
Tanpa dia tau bahwa masih banyak orang yang peduli padanya termasuk para pembantu yang melihatnya saat ini dengan ekspresi sulit terbaca .Dan malam yang kelam ini hanya diisi dengan pikiran yang berkecamuk dengan tanda tanya besar bahwa sampai kapan semuanya akan berakhir, pikir arael dengan sorot mata sendu.