Tentang Dia

17 0 0
                                    

"Jadi, apa yang ingin kau sampaikan?"Tanya lelaki itu. Perempuan diam saja. Lantas membuka laptop di hadapannya. Matanya menatap tajam kepada lelaki. Berdiam lama. Tanpa sepatah katapun. Tanpa menghiraukan, perempuan itu asik di depan laptopnya.Lelaki bingung harus bersikap seperti apa.

"Cukup temani aku, tusah banyak pertanyaan!" Sahut perempuan. Si lelaki mengiyakan, ia pun menulis lagi kalimat demi kalimat dalam plotnya.

"Ini perihal Rindu, Senja, dan Penghujung malam. Kala kita bertemu tak sengaja dalam sebuah mall kenamaan. Hanya lantaran pacarmu sedang sibuk dan tak bisa menjemputmu siang itu. Aku terpaksa harus mengantarmu ke toko buku tersebab permintaan seorang sahabat. Kau mau saja, tanpa paksaan dan penolakan. Meski kutahu kau ketika itu bingung harus bersikap bagaimana.Saat senja mulai membiaskan cahaya, kau asik memilih buku catatan, yang kau bilang kelak akan menumpahkan segala rasa, bisa jadi catatan harian, atau sejenis ungkapan-ungkapan prosa. Kau bilang, belum suka membaca banyak buku. Kubilang, kurekomendasikan buku-buku bagus yang siapa tahu kelak bisa menjadi inspirasi dan refrensi untuk dituliskan. Kau mengangguk, menggamit tanganku... "

"Plak!"Monitor tertutup.

Wanita di hadapannya tiba-tiba mendorong monitor lelaki itu.

"Apa-apa an kamu?"

"Tolong fokus ke aku ya. Jangan menuliskan perempuan yang lain." 

What! Lelaki itu mengupat dalam hati, apa yang terjadi dengan perempuan yang di hadapannya sekarang. Mengapa ia seoalah-olah memunyai kekuatan untuk membaca pikiran lawan bicaranya. Kenal pun tidak, bahkan sampai detik itu ia tak tahu siapa namanya. Ia mengesampingkan laptopnya. Dan fokus memandang perempuan di hadapannya. Tak lama sesudah itu, waiter datang membawakan 2 cangkir kopi pesanan si penulis.

"Kenapa kau pesankan aku kopi? Aku tak suka!"

"Mana kutahu, kau tak bilang!"

"Kau tak tanya!"

"Up 2 you"

"Sekarang, fokus tuliskan tentang aku!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

cafe 2 cafeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang