Bologna Kalahkan AC Milan 1-0 di Final Coppa Italia 2025
Bologna Kalahkan AC Milan 1-0 di Final Coppa Italia 2025: Sejarah Terukir Setelah 51 Tahun
Final Coppa Italia 2025 menjadi momen bersejarah bagi klub asal Emilia-Romagna, Bologna FC, setelah mereka mengalahkan AC Milan dengan skor tipis 1-0 pada Rabu, 14 Mei 2025. Kemenangan ini menjadi gelar Coppa Italia pertama bagi Bologna sejak tahun 1974—mengakhiri puasa trofi selama lebih dari lima dekade.
Jalannya Pertandingan AC Milan vs Bologna
Pertandingan yang berlangsung di Stadio Olimpico, Roma, berlangsung sengit sejak menit awal. AC Milan, yang sebelumnya diunggulkan berkat performa solid di Serie A dan kemenangan di Supercoppa Italiana 2025, tampak percaya diri menguasai bola. Namun, Bologna tampil disiplin dan memiliki rencana permainan yang rapi di bawah asuhan pelatih Thiago Motta.
Meski Milan sempat mengancam lewat kombinasi Christian Pulisic, Rafael Leão, dan Olivier Giroud, pertahanan Bologna tampil kokoh, dipimpin oleh Jhon Lucumí dan kiper Łukasz Skorupski yang tampil gemilang sepanjang laga.
Gol semata wayang lahir di menit ke-53. Bermula dari aksi Riccardo Orsolini di sisi kanan, bola sempat mengenai tekel dari bek Milan, Theo Hernandez, namun bola muntah langsung disambar oleh Dan Ndoye yang tanpa ampun menghantam bola ke sudut gawang Milan. Skor 1-0 bertahan hingga peluit akhir.
Kemenangan Bersejarah untuk Bologna
Dengan kemenangan ini, Bologna meraih gelar Coppa Italia ketiga sepanjang sejarah klub, setelah sebelumnya meraihnya pada tahun 1970 dan 1974. Gelar ini sangat spesial karena mereka berhasil menumbangkan raksasa seperti AC Milan di partai final dan menunjukkan konsistensi permainan sejak awal musim kompetisi.
Salah satu pahlawan Bologna dalam laga ini adalah Dan Ndoye, penyerang asal Swiss yang mencetak gol penentu kemenangan. Selain itu, kapten tim Lewis Ferguson juga mendapat sorotan karena tampil luar biasa meskipun mengalami cedera wajah di babak semifinal.
Pelatih Thiago Motta pun mendapat banyak pujian atas strateginya yang cerdas. Ia berhasil meramu kombinasi pemain muda dan senior menjadi kekuatan baru di Serie A musim ini. Kesuksesan ini juga menempatkan nama Motta sebagai kandidat kuat pelatih baru untuk beberapa klub top Eropa.
Kekalahan Menyakitkan Bagi AC Milan
Di sisi lain, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi AC Milan, yang berharap menutup musim dengan tambahan gelar. Pelatih Stefano Pioli tampaknya kesulitan menemukan celah dalam pertahanan Bologna. Beberapa pergantian pemain di babak kedua, seperti masuknya Samuel Chukwueze dan Noah Okafor, tidak memberikan dampak yang signifikan.
Christian Pulisic, yang digadang-gadang jadi pemain kunci Milan, tampak tidak tampil maksimal di laga ini. Kritik pun mengarah pada lini tengah Milan yang dinilai kehilangan kontrol setelah tertinggal satu gol.
Dengan hasil ini, Milan juga terancam gagal lolos ke Liga Champions musim depan jika tidak mengamankan posisi empat besar di Serie A, yang menambah tekanan pada manajemen dan pelatih.
Statistik Pertandingan AC Milan vs Bologna
Berikut beberapa statistik kunci dari pertandingan final Coppa Italia 2025:
-
Penguasaan bola: AC Milan 61% – Bologna 39%
-
Tembakan ke gawang: AC Milan 3 – Bologna 4
-
Pelanggaran: AC Milan 12 – Bologna 15
-
Kartu kuning: AC Milan 2 – Bologna 3
-
Gol: Dan Ndoye (53’)
Reaksi dan Komentar Pasca Pertandingan
Usai pertandingan, suasana di ruang ganti Bologna penuh dengan euforia. Para pemain merayakan kemenangan bersama suporter yang memenuhi tribun selatan Stadio Olimpico.
Dalam wawancara pasca pertandingan, Thiago Motta mengatakan:
“Ini bukan hanya kemenangan untuk tim, tetapi juga untuk kota Bologna. Kami telah bekerja keras sepanjang musim dan malam ini adalah hasil dari semua kerja keras itu.”
Sementara itu, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengaku kecewa namun tetap memberikan kredit kepada lawannya:
“Kami gagal mengeksekusi rencana dengan baik. Bologna tampil luar biasa dan mereka pantas menang malam ini.”
Implikasi Kemenangan Ini untuk Bologna
Selain meraih trofi, kemenangan ini juga memastikan Bologna lolos ke kompetisi Eropa musim depan, yakni UEFA Europa League. Ini menjadi pencapaian luar biasa mengingat status mereka sebagai tim non-unggulan di awal musim.
Secara finansial, Bologna juga akan mendapat suntikan dana dari UEFA serta peningkatan nilai pasar pemainnya. Beberapa nama seperti Dan Ndoye, Ferguson, dan Orsolini diprediksi akan menjadi incaran klub-klub besar di bursa transfer musim panas 2025.
Apa Selanjutnya untuk Kedua Klub?
Bologna kini akan menatap akhir musim Serie A dengan kepercayaan diri tinggi. Dengan satu gelar di tangan, mereka berpotensi menyelesaikan musim di posisi 5 besar jika terus konsisten.
Sementara itu, AC Milan harus segera bangkit dan fokus pada sisa pertandingan di Serie A. Kekalahan ini juga menimbulkan spekulasi soal masa depan Stefano Pioli sebagai pelatih utama. Beberapa laporan menyebut bahwa Milan sedang mempertimbangkan perubahan di kursi kepelatihan untuk musim depan.