part 17

2.6K 129 0
                                    

" boleh , tapi perasaan tadi lo lagi sama prilly " ucap ali datar dsn tetap memandang danau

" i..yaa. anuu tadi gue bosen jadinya jalan jalan" jawbb gritte gugup takut ketauan ngikutin ali

" ohhh" ali

" tadi lo belum makan kan ? Nih gue bawa makanan buat lo" ucap gritte memberikan kotak makan itu pada ali

" hahh kok lo tau gue blum makan ?" Ali

" taulah gue tadi liat muka lo kusut banget" gritte

" gini li kalo gue lagi ada masalah biasanya gue teriak ditempat terbuka , coba deh lo cobain" bujuk gritte
Ali hanya memasang wajah dengan mulut menganga karna ia penasaran apa benar ?

" iya cobain aja deh " gritte

Ali pun mengikuti saran dari gritte , ali berdiri dan segera teriakkk

" aaaaaaaaaaaa............" teriak ali lantang

" aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" teriak ali lantang kedua kali

" gimana ?? " tanya gritte

" iyah mendingan te , berasa plong gitu " ucap ali lalu kembali duduk disamping gritte

"Sekarang lo harus makan , gue suapin yah " ucap gritte mulai mengambil makanannya dengan sendok
" gue bisa sendiri te " ucap ali mencoba mengambil sendok dari tangan gritte

" satu kali aja li" ucap gritte memelas , alipun membiarkan dirinya menyuapi ali ,

POV PRILLY
" haha gue kaya kenal suara teriakan itu " batin prilly

Prilly berjalan ke arah suara tersebut ,

"Sekarang lo harus makan , gue suapin yah" ucap gritte

Hanya kata kata itu yang terdengar , karna jarak yang cukup jauh dari ali dan gritte .

Hahhh ngapain gritte sama ali disini , berdua pula. Ada rasa sesak didadanya , nafasnya memburu melihat kejadian itu .

Prilly segera lari menjauh dari lokasi tersebut dan brugh ,

" kaya ada orang jatuh" ucap ali berdiri dan melihat siapa yang jatuh

"Prilly riski" ucap gritte
Ya saat kaki prilly tersandung batu tiba tiba didepannya ada sosok riski yang menolongnya ,

Ali segera pergi meninggalkan mereka

" li tunggu gue " ucap gritte mengikuti ali

PRILLY terdiam membisu tanpa kata sebenarnya apa yang terjadii diantara mereka apa meereka pacaran ?

" heyy kamu nggk papa ?" Ucap riski

" gue nggak papa ki, makasih" ucap prilly

" ikut aku yuk jalan jalan " ucap riski

" kemana " prilly

" udah ikut aja " riskipun menggandeng prilly , prilly menatap tangan yang digandengnya ,

" maaaf maaf pril respect " ucap riski
" nggak papa ki" mereka pun berjalan berdampingan tanpa bergandengan

POV Ali

Kenapa tiap kali liat mereka berdua rasa sakit ini muncul , apa bener gue suka sma si cemot itu?? Nggak mungkin gue suka sma cewe bodoh kaya dia , nggak mungkin .

"Liii" ucap gritte melambaikan tangan tepat didepan muka Ali, namun tidak ada jawaban sama sekali dari Ali.

" aliiii" teriak gritte dan memukul bahu Ali

Ali tekejut dan tersadar dari lamunan nya .
" apa sih te , lu teriak teriak nggak jelas " ucap Ali
" lagian lo nglamun mulu , nglamunin kejadian tadi yahh? " ledek gritte

" hahh ? Eng... engggakk kok" jawaa ali gugup

Setelah beberapa jam diberi kebebasan untuk seluruh siswa menikmati alam, kini waktunya mereka kembali ke rumah aasing masing .

Jangan lupa tinggalkan vote yukkkk. Jangan pelit pelit amat atuhhhh , vote dan coment situnggu lohhh

SCENARIO TUHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang